Mungkin para pelaku IT atau mastah jaringan sudah
sangat baik mengetahui apa itu topologi jaringan?
Bagaimana dengan yang belum mengenal apa itu topologi
jaringan? pasti kita akan bertanya tanya tentang hal tersebut.
Sebelum masuk ke topik pembahasan mengenai macam macam
topologi jaringan ada baiknya saya berikan sedikit pengetahuan apa itu topologi
jaringan.
Topologi jaringan merupakan hal yang
menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan,
yaitu node, link dan station.
Ada 8 macam macam jenis topologi yang akan kita bahas
kali ini.
Langsung kita menuju ke no pertama. -->
1. Topologi Star
![]() |
| Gambar T.Star |
Topologi star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.
Cara kerjanya yaitu apabila komputer berkirim data antara satu dengan yang lainnya maka data tersebut harus mengalir ke Hub/Switch terlebih dahulu baru kemudian menuju ke komputer yang dituju.
Kelebihan dan Kelemahan Topologi Star
Kelebihan:
1. Tingkat keamanan tergolong tinggi
2. Mudahnya dalam penambahan komputer baru yang ingin disambungkan
3. Apabila ada yang eror mudah untuk dideteksi
4. Paling fleksibel diantara topologi jaringan yang lainnya
5. Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat
Kekurangan:
1. Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak
2. Lumayan boros dalam penggunaan kabel
3. Hub sangat sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi jaringan
4. Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila rendah maka performa sistem jaringan juga rendah
5. Biaya lebih mahal
2. Topologi Bus
![]() |
| Gambar T.Bus |
Topologi bus adalah jaringan yang hanya memakai satu kabel (coaxial) untuk media transmisi dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung. Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Bus
Kelebihan:
1. Lumayan sederhana
2. Apabila ingin menambah server baru lumayan mudah, karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu server yang lain
3. Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena cuma menggunakan satu kabel utama
Kekurangan:
1. Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga mengalami gangguan
2. Jalur lalu lintas lumayan padat karena bolak-balik
3. Apabila jarak jauh diperlukan repeater
4. Susah melacak tempat trouble
5. Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun
3. Topologi Jaringan Ring
![]() |
| Gambar T.Ring |
Topologi ring atau topologi cincin adalah Topologi jaringan yang
rangkaiannya berupa titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan
kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang pertama dan
akhirnya membentuk cincin atau lingkaran.
Titik yang ada pada topologi cincin tersebut berfungsi memperkuat
sinyal di setiap rangkaiannya atau sebagai repeater.
Cara kerjanya : Komputer 1 berencana mengirim file ke komputer
4 supaya terkirim maka file harus melewati komputer 2 dan 3 baru
kemudian komputer 4 menerima file tersebut.
Dengan metode seperti itu, sinyal dan aliran data tetap akan
stabil. Arah aliran datanya bisa searah jarum jam atau berlawan dengan jarum
jam, tergantung dengan kebutuhan.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring
Kelebihan:
1.
Mudah dalam perancangan
dan pembuatan
2.
performa sinyal dan aliran
data stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan data
yang berat
3.
Jika terjadi masalah,
mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang baru
4.
Hemat dalam penggunaan
kabel
5.
Hemat dalam biaya
Kekurangan:
1.
Jika ada satu komputer
yang eror, maka keseluruhan jaringan juga akan ikut eror, solusinya adalah
dengan penggunaan topologi ring ganda
2.
Performa aliran lalu
lintas data bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut
4.
Topologi Mesh
![]() |
| Gambar T.Mesh |
Topologi Mesh atau mudahnya dinamai topologi jala adalah bentuk
topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa terhubung satu sama lain
secara acak atau tidak teratur.
Karena Workstation langsung terhubung dengan Workstation yang
dituju maka arus data bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui
workstation lain.
Masing-masing Workstation setidaknya memiliki 2 jenis sambungan
yaitu pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan terakhir
terhubung dengan File Server
Topologi jaringan jala cocoknya digunakan pada jaringan komputer
yang kecil bukan yang besar. Alasannya adalah selain karena sambungan antar
workstation yang berlebihan tetapi juga sangat sulit untuk mengendalikannya.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Mesh
Kelebihan:
1.
Arus lalu lintas data
cepat diantara topologi jaringan yang lain karena memiliki jalur masing masing
2.
Terjaminnya kapasitas channel
komunikasi
3.
Jika ada ganggguan pada
satu koneksi jaringan, maka tidak mengganggu koneksi yang lain
4.
Terjaminnya keamanan dan
privasi karena akses langsung dapat dilakukan antara dua komputer tanpa
melibatkan komputer yang lain
5.
Kemudahan dalam mengidentifikasi
titik trouble
Kekurangan:
1. Biaya yang dikeluarkan termasuk tinggi
2. Boros dalam pemakaian kabel karena semua komputer atau Workstation
seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung
3. Diperlukan ruangan yang lumayan besar dalam membangun jaringan komputer
tersebut
5.
Topologi Jaringan Tree
![]() |
| Gambar T.Tree |
Topologi jaringan tree atau pohon merupakan topologi jaringan yang
bertingkat dan hierarki yang mana antar koneksi menggunakan Hub/Switch dan
masing-masing Hub terhubung dengan file server.
Topologi tree sebenarnya adalah kombinasi dari topologi star dan
topologi bus namun yang membedakannya adalah topologi tree ini terdapat banyak
Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree
Kelebihan:
1.
Mudah untuk digunakan
dalam jaringan yang luas
2.
Apabila ada gangguan mudah
untuk dideteksi
3.
Kemudahan dan keunggulan
dalam manajemen data
4.
Kemudahan dalam
pengelompokan workstation yang sejenis
Kekurangan:
1.
Karena banyaknya sambungan
maka lalu lintas bisa dibilang lambat
2.
Apabila hub eror, maka
komputer yang tersambung juga eror
3.
Penggunaan biaya tergolong
besar
4.
Penggunaan kabel termasuk
boros
5.
Komputer tingkat tinggi
eror maka komputer tingkat rendah juga eror
6.
Lalu lintas dan sinyal
tergolong lambat karena terbagi-bagi
6.
Topologi Linier
![]() |
| Gambar T.Linear |
Topologi linier bisa juga disebut dengan topologi bus yang
beruntut. Kabel utama terhubung dengan dengan setiap komputer dengan penyambung
T, lalu pada ujungnya dipasang terminator.
Untuk jenis sambungan yang digunakan adalah sambungan BNC (British
Naval Connector).
Berikut 3 jenis penyambung yang terdapat pada topologi linier:
1.
BNC, penyambung ini
berfungsi untuk mempertemukan kabel komputer ke sambungan T
2.
Sambungan T, berguna untuk
mempertemukan kabel komputer dengan kabel utama
3.
Terminator, sebagai pengakhir
dari topologi bus
4.
BNC Barrel konektor, Untuk
menyambung 2 kabel BNC.
Maksimal komputer yang bisa disambungkan adalah 5-7 buah saja.
Kelebihan dan kekurangan Topologi Linier
Kelebihan:
1.
Mudah dalam
pengembangannya
2.
Hanya sedikit kabel yang
digunakan
3.
Tidak ada kendali pusat
4.
Tata peletakan kabel
lumayan sederhana
5.
Terminator bisa dikurangi
atau ditambah tanpa mengganggu lalu lintas data.
Kekurangan
1.
Sangat susah dalam
mendeteksi kesalahan yang terjadi
2.
Lalu lintas data bisa
terbilang padat
3.
keamanan dan privasi kurang
karena ada pihak ke tiga yang dilalui
4.
Kecepatan lalu lintas data
sesuai dengan jumlah workstationnya, apabila banyak maka akan menurun
kecepatannnya
7.
Topologi Hybrid
![]() |
| Gambar T.Hybrid |
Topologi hibrid adalah topologi yang luas yang mana topologi
tersebut adalah gabungan dari 2 atau lebih jenis topologi yang lainnya.
Topologi hybrid tersebut memiliki semua ciri-ciri dan sifat dari jenis topologi
yang ada di dalamnya.
Pembuatan topologi hybrid tersebut bertujuan untuk memaksimalkan
kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar di dalamnya. Ketika jenis
topologi dasar terhubung dengan jenis topologi dasar yang beda jenis, maka
tidak ada karakter yang ditampilkan dari keduanya.
contoh:
Topologi bintang digabungkan dengan topologi bintang maka masih
topologi bintang, sedangkan topologi bintang digabungkan dengan topologi bus
maka sudah bisa dikatakan sebagai topologi hibrida.
bintang + bintang = bintang
bintang + bus = hybrida
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrida
Kelebihan:
1.
Kelemahan dari
masing-masing topologi dasar dapat diatasi
2.
Bisa diterapkan di
lingkungan jaringan yang berbeda, karena fleksibel dalam perancangannya
3.
Kecepatan topologi
konsisten dan stabil
4.
ketika jaringan satu ada
kerusajkan maka tidak mengganggu jaringan yang lainnya
5.
Cocok dengan jaringan yang
berskala besar
6.
Bisa mengurangi space
jaringan yang terbuang
Kekurangan:
1.
Biayanya mahal karena
merupakan gabungan dari topologi yang lainnya
2.
proses pemasangan dan
pengaturan cukup terbilang rumit
3.
Manajemen jaringannya
sulit
4.
Harus tersedia ruangan
yang luas karena penggunaan kabel yang banyak
5.
Boros dalam penggunaan
kabel karena di setiap jaringan terdapat kabel
8.
Topologi Peer to Peer
![]() |
| Gambar T. Peer To Peer |
Inilah topologi paling sederhana dan paling dasar dari semua
topologi yang ada. Jenis topologi ini hanya terdapat 2 komputer yang saling
terhubung dengan satu kabel saja.
Tujuan dari topologi Peer to Peer adalah supaya masing-masing
komputer bisa saling terhubung satu sama lain tanpa harus melalui server lain
sehingga masing-masing komputer tersebut bisa menjadi server sendiri.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Peer to Peer
Kelebihan:
1. Sangat hemat dalam
penggunaan kabel karena hanya satu kabel saja yang dipakai
2.
Setiap komputer bisa
menjadi server
3.
Proses pemasangan mudah
Kekurangan:
1. Dari segi keamanan sangat
rendah, karene tiap komputer tingkat keamanannya berbeda-beda
2. Sangat susah untuk
ditambahkan dengan komputer lain
3. karena tiap komputer
menjadi server maka apabila salah satu ada yang eror,maka untuk akses data ke
komputer yang eror tersebut juga terganggu
Sekian Artikel kita kali ini
Sampai Bertemu di artikel - artikel berikutnya.
Salam ICT !








0 Response to "Macam macam Topologi Jaringan - ICT"
Post a Comment